RSS
Facebook
Twitter

Kamis, 22 November 2012



Melahirkan bayi akan memberi perasaan lega dan bahagia, tetapi di sisi lain Anda juga harus menghadapi fase pemulihan diri yang cukup berat. Fase ini membutuhkan waktu, apalagi jika Anda menjalani persalinan secara caesar. Untuk membantu percepatan pemulihan diri, coba lakukan beberapa hal di bawah ini.

Bagi tugas
Sejak Anda hamil, sebaiknya sudah mulai mendelegasikan tugas ke pasangan, saudara, atau teman dekat. Jika ini kehamilan kedua, mintalah pasangan berkonsentrasi pada si sulung sementara Anda berfokus pada si bayi. Anda juga perlu tetap aktif, tapi sisihkan waktu dalam jadwal Anda untuk beristirahat yang cukup. Anda juga sebaiknya tidak mengangkat atau menarik obyek-obyek yang berat, atau melakukan kegiatan bersih-bersih yang tidak perlu.

Jangan mengangkat beban berat
Boleh saja sih mengangkat barang, tetapi jangan lebih berat daripada bayi Anda selama setidaknya enam minggu. Tujuannya, agar otot-otot perut Anda punya kesempatan untuk menyembuhkan diri. Perut juga tidak akan terlalu tegang jika Anda bangun dengan berguling ke samping lebih dulu, sambil menarik lutut ke arah dada. Setelah itu, duduk dan gunakan tangan untuk membantu Anda berdiri.
Jangan lupa tertawa
Otot perut kita sebenarnya sangat aktif, hanya saja kita tidak menyadarinya sampai Anda menjalani operasi caesar. Untuk membantu mengurangi rasa nyeri atau ketidaknyamanan, gunakan bantal yang lembut pada perut selama beberapa hari pertama atau lebih jika Anda membutuhkannya, kemudian cobalah untuk batuk, tertawa, menyusui, dan saat buang air.
Air dan serat
Agar Anda lebih mudah saat buang air (BAK atau BAB), minumlah banyak air dan makan buah-buahan untuk membantu membuat tinja menjadi lunak. Untuk mengurangi rasa kembung dan sakit saat membuang gas tersebut, hindari mengonsumsi minuman bersoda selama beberapa hari pertama. Sebagai gantinya, Anda bisa minum teh peppermint.
Latihan ringan
Bila persalinan dilakukan secara caesar, Anda tentu hanya boleh duduk dan berbaring saja pada hari-hari pertama. Namun, Anda bisa mencuri-curi kesempatan untuk melakukan latihan dasar panggul Anda. Latihan ini gunanya untuk memperbaiki otot-otot vagina. Memang pada awalnya akan terasa tidak nyaman, tapi latihan ini juga membantu men-support punggung dan perut Anda.
"Latihan dasar panggul adalah yang paling relevan untuk saat ini (usai persalinan) karena menguatkan dasar panggul. Dasar panggul ini menyokong organ-organ perut termasuk kandung kemih," kata Allyson Williams, pakar kebidanan. Latihan dasar panggul ini sama halnya dengan latihan Kegel, yaitu Anda hanya perlu mengencangkan otot-otot vagina, seperti hendak menahan pipis.
Relaks
Untuk membantu pemulihan diri, rawat diri Anda. Dengan hadirnya bayi, tentu akan lebih sulit bagi Anda untuk meluangkan waktu bagi diri sendiri. Yang bisa Anda lakukan adalah meminta si sulung, kakek-neneknya, pengasuh, atau siapapun, untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah, belanja kebutuhan sehari-hari, atau memasak. Konsumsi makanan yang bergizi, dan minum banyak air putih. Ketika bayi tidur, Anda juga bisa mencuri waktu untuk beristirahat. Atau setidaknya, rileks atau berendam di kamar mandi. Angkat kaki Anda ke atas untuk mengurangi ketegangan pada otot-otot perut dan membiarkannya pulih.
Oleskan krim
Operasi caesar akan menyisakan bekas luka. Untuk membuatnya bekas luka itu melunak dan tidak terlalu gatal, gunakan krim atau minyak. Pijat area tersebut dengan lembut sampai membaik kondisinya. Penggunaan secara rutin akan membuatnya bekas jahitan sembuh dan memudar perlahan-lahan. Coba cari losion khusus untuk luka bekas caesar di apotek, atau cocoa butter cream. Pijat dan refleksologi juga akan membantu pemulihan persalinan secara caesar. Jadi, bila sempat, manjakan diri Anda di salon untuk pijat dan refleksi.
Redakan emosi
Usai persalinan, mungkin bukan fisik Anda saja yang butuh pemulihan, tetapi juga emosi Anda. Kelelahan, kurang tidur, depresi, adalah beberapa pengaruh dari momen paska persalinan. Berkonsultasilah pada dokter bila perasaan-perasaan tersebut tidak menghilang setelah beberapa hari. Ngobrol dengan saudara atau teman-teman yang pernah pengalaman yang sama juga cukup membantu. Atau, ikuti forum atau milis khusus untuk ibu hamil dan menyusui.
Aktif bergerak
Jalan pagi setiap hari di sekitar kompleks perumahan bisa membuat sirkulasi darah Anda terus berjalan lancar dan otot-otot menguat. Anda pun bisa mendapat udara segar, dan sedikit menjauh dari rutinitas selama sesaat. Bila tak ingin meninggalkan si kecil, minta pasangan, teman, atau kakek-neneknya untuk menggendongnya (atau mendorongnya di stroller) sambil menemani Anda jalan-jalan.
Selalu tegak
Duduk atau berdiri tegak memang akan membuat Anda merasa jahitan di perut akan lepas. Tetapi tenang saja, jahitan tak akan lepas. Jadi meskipun Anda sedang ingin membungkuk untuk melindungi perut, coba luruskan kembali secara bertahap untuk meregangkan dan menguatkan otot-otot perut, sekaligus melindungi punggung.

Mencegah Berat Badan Berlebih Saat Hamil


Jika Anda tak ingin mengalami kesulitan menurunkan berat badan sesudah melahirkan, sebaiknya Anda memang tidak menambah berat badan lebih dari batas normal saat hamil. Sebab, sedikit kelebihan berat badan saja (dari batas normal) akan membuat penambahan berat tersebut makin sulit dihilangkan. Dengan kata lain, Anda akan mengalami obesitas dalam jangka panjang.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 14,2 persen perempuan yang semula punya berat badan normal ternyata menjadi overweight dalam satu tahun sesudah melahirkan. Sementara di antara perempuan dengan berat normal, 40 persennya mengalami kelebihan berat badan selama kehamilan.

Untuk mencegah kelebihan berat badan selama kehamilan dan setelah melahirkan, sebuah penelitian menyusun suatu program latihan dan nutrisi. Program ini terbagi dalam tiga kelompok:
* kelompok perempuan yang berlatih dengan intensitas sedang, dan menjalani konseling nutrisi;
* kelompok yang berlatih dengan intensitas rendah dan menerima konseling nutrisi yang sama;
* kelompok yang dikontrol namun tidak menerima campur tangan dari para pakar sama sekali.

Dalam program latihan ini, para ibu hamil hanya diminta untuk jalan kaki. Pada minggu pertama, mereka jalan kaki selama 25 menit, tiga atau empat kali dalam seminggu. Secara bertahap, durasinya ditambah hingga menjadi 40 menit.

Untuk pola makannya, responden diminta untuk memerhatikan asupan kalori dengan mengonsumsi 2000 Kkal per hari. Mereka mengonsumsi tiga kali makan besar, dan tiga sampai empat kali snack per hari. Sebanyak 40-55 persen dari kalori diperoleh dari karbohidrat kompleks dan indeks glikemik rendah. Kemudian, 30 persen kalori lainnya didapat dari lemak sehat, dan 20-30 persennya dari protein.

Setelah menjalani program ini, terlihat bahwa perempuan dalam kelompok latihan satu dan dua mengalami persentase kenaikan berat badan yang lebih rendah daripada kelompok ketiga. Dalam dua bulan setelah melahirkan, dua kelompok latihan ini juga hanya menahan berat badan lebih sedikit.

Namun hal yang tak terduga terjadi di antara dua kelompok latihan itu sendiri. Ternyata, selisih perbedaan antara kelompok latihan intensitas rendah dan sedang tidak begitu besar. Sebanyak 31 persen kelompok intensitas sedang mengalami penambahan berat badan di atas jumlah yang disarankan. Hal yang sama dialami 35 persen dari kelompok intensitas rendah. Sedangkan pada kelompok ketiga, kenaikan berat badan berlebihan dialami oleh 53 persen respondennya.

Ada beberapa kemungkinan mengapa selisih perbedaan antara kelompok pertama dan kedua tipis. Bisa jadi karena kelelahan setelah berolahraga, kelompok latihan intensitas sedang jadi enggan untuk melakukan aktivitas fisik sesudahnya. Kemungkinan lain, meskipun kedua kelompok latihan ini mengonsumsi jumlah kalori yang sama, kelompok latihan dengan intensitas sedang mengonsumsi lebih banyak kalori sebagai kompensasi atas kalori yang dibakar saat latihan.

Para peneliti juga mendapati bahwa hampir separuh dari perempuan yang mengalami kenaikan berat badan berlebihan sebenarnya timbangannya sudah naik sebelum menjalani eksperimen ini (usia kehamilan 16-20 minggu). Oleh karena itu, mereka yang tak biasa berolahraga sebelum hamil disarankan untuk mulai berolahraga lebih awal. Jika Anda baru hamil, sebaiknya olahraga sudah dimulai pada awal trimester kedua, atau sekitar usia kehamilan 13 minggu. Pada saat itu, risiko keguguran cenderung rendah.
Nah, kalau Anda sudah berolahraga sejak sebelum terjadi kehamilan, dan tidak mengalami komplikasi yang mengancam kondisi kehamilan, Anda bisa melanjutkan program latihan ini. Pastikan diri Anda nyaman, dan hindari berolahraga dalam cuaca panas dan kondisi yang lembab. Jalan-jalan santai juga sama efektifnya kok, untuk mempertahankan berat badan sehat selama kehamilan. Jika kondisi kehamilan aman, Anda bisa mencoba jalan cepat.
Apa pun hasilnya, eksperimen ini sebenarnya mengirimkan pesan yang sama: baik latihan intensitas sedang atau rendah sama-sama bermanfaat untuk menurunkan risiko mengalami kelebihan berat badan saat hamil.
Ketika sedang mengandung dan perut semakin besar, tidur memang menjadi kurang nyaman. Jika memungkinkan, sebaiknya Anda memang lebih berhati-hati dengan posisi Anda tidur. Apalagi, para peneliti Australia mengatakan bahwa cara perempuan tidur selama kehamilannya bisa memperbesar risiko bayi lahir mati.
Studi mengenai Sydney Stillbirth ini dipresentasikan oleh Dr Adrienne Gordon, ahli neonatologi dari Royal Prince Alfred Hospital, Sydney, Australia. Dalam studinya, Dr Gordon menganalisa kehamilan dari 295 perempuan dari delapan rumah sakit di negara tersebut. Dalam penelitian yang berlangsung selama lima tahun itu, terlihat bahwa ibu hamil yang biasa tidur telentang memiliki kemungkinan melahirkan bayi dalam keadaan mati enam kali lebih besar.

Kira-kira, apa hubungan antara tidur telentang dengan bayi yang lahir mati?

Menurut Dr Gordon, pada beberapa perempuan, tidur telentang dalam waktu lama bisa menghambat aliran darah ke bayi di dalam kandungan. Studi ini dinilai spesifik, karena secara eksklusif mengamati perempuan yang usia kehamilannya sudah lebih dari 32 minggu.

"Dalam tahap akhir kehamilan inilah, proporsi terbesar bayi lahir mati biasa terjadi," ujar Emma McLeod, direktur Stillbirth Foundation Australia, yang mendanai penelitian Dr Gordon. "Sekitar 40 persen kasus bayi lahir mati setelah usia 32 minggu, dan tidak ada penjelasan medis mengapa mereka mati."
Faktor risiko lain yang perlu diketahui ibu hamil karena posisi tidur yang salah adalah tingkat pertumbuhan bayi (ukuran bayi cenderung kecil) dan berkurangnya gerakan janin seiring bertambahnya usia kehamilan.
"Pada perempuan yang memiliki kehamilan sehat dan bayinya lahir selamat, frekuensi dan kekuatan gerakan bayi justru meningkat ketika usia kehamilannya bertambah. Jadi tidak benar mitos yang mengatakan bahwa gerak bayi melambat di dalam rahim untuk menyiapkan kelahirannya," jelas Dr McLeod.
Oleh karena itu, Stillbirth Foundation Australia menyarankan agar para ibu hamil yang merasa gerakan bayinya berkurang segera berkonsultasi dengan dokter. Dr McLeod menyatakan perlunya memperbaiki bagaimana mengatasi kehamilan ketika ukuran bayi diidentifikasi kecil.
Di Australia, setiap tahun lebih dari 2.000 bayi lahir mati. Itu berarti 35 kali lebih banyak daripada kasus Sudden Infant Death Syndrome, dan angka ini tidak menunjukkan penurunan atau pun dapat dipahami penyebabnya.
 
Kesehatan mulut dan gigi ibu hamil sebaiknya mendapat perhatian yang serius, bahkan sejak sebelum menikah. Hal ini mengingat dampak yang ditimbulkan dapat berpengaruh terhadap kehamilan. Salah satu kepedulian tentang kesehatan gigi ibu hamil adalah dengan menyebarluaskan informasi bagaimana merawat gigi dengan benar sejak sebelum hamil dan saat kehamilan.
Perawatan kesehatan gigi yang benar akan membantu meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi. Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar Depkes 2007 menunjukkan 72,1 persen penduduk Indonesia mengalami karies pada gigi. Penduduk yang mengalami gangguan kesehatan gigi ini tentu saja termasuk ibu hamil dan wanita usia subur.

Mengapa kesehatan gigi dan mulut penting bagi ibu hamil ?

1. Selama kehamilan ibu membutuhkan asupan zat makanan bergizi.

Bila ibu hamil mengalami gangguan pada mulut dan gigi maka kebutuhan pemenuhan makanan tersebut akan terganggu. Terutama bila ibu hamil mengalami karies atau gigi keropos dan berlubang ibu tidak dapat mengunyah makanan dengan baik, akibatnya gizi janin kurang dan bayi mengalami gangguan pertumbuhan dalam kandungan.

2. Ibu hamil mengalami perubahan hormon baik itu progesteron maupun estrogen.

Dampak dari perubahan hormon kehamilan itu dapat mempengaruhi  kesehatan mulut dan gigi, contoh ibu hamil  trimester pertama sering muntah dan kelebihan air liur, rasanya ingin meludah terus menerus. Bila tidak rajin kumur dan menggosok gigi maka kuman dan bakteri penyakit mudah tumbuh, bau mulut (halitosis) dan jamur atau sariawan pada rongga mulut.

3. Peningkatan risiko terjadinya pembengkakan gusi maupun perdarahan pada gusi.

Hal ini karena terjadi pelunakan dari jaringan daerah gusi akibat peningkatan hormon. kadang timbul benjolan-benjolan berwarna bengkak kemerahan pada gusi, dan gusi mudah berdarah

4. Terganggu kenyamanan dan kurang istirahat akibat sering sakit gigi dan ngilu.

Pada saat hamil kondisi gigi yang mengalami caries akan bertambah parah akibat penyerapan kalsium dari tubuh ibu hamil yang dibutuhkan bayi untuk proses pertumbuhan.

5. Ibu hamil dengan keadaan gigi yang rusak cukup parah akan merangsang keluarnya hormon prostaglandin.

Hormon bersifat merangsang timbulnya kontraksi pada rahim. Bila terus menerus rahim berkontraksi maka kelahiran prematur bahkan keguguran dapat terjadi.

6. Infeksi pada gigi ibu hamil dapat menginfeksi janin dalam kandungan.

Menurut hasil penelitian yang dimuat Journal Of Obstetrics Gynecology, Yiping Han peneliti dari Case Western Reserve University tahun 2010, melaporkan ibu yang gusinya terinfeksi dapat menularkan infeksi pada janin melalui  peredaran darah plasenta. Pada kasus yang diteliti ini terbukti kuman Fusobacterium nucleatum yang menginfeksi gusi ibu ditemukan dalam tubuh janin dan  mengakibatkan keguguran. Sementara itu North Carolina menemukan fakta bahwa Bakteri Streptococcus mutans yang merupakan penyebab gigi berlubang dapat menyebar ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah, dan selanjutnya dapat mencapai jantung dan menyebabkan gangguan pada jantung ibu hamil. (kutipan, Intisari 2010)

Bagaimana pencegahan yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi?

Sebelum hamil :

1.  Lakukan penyikatan gigi secara benar dan gerakan sikat melingkar dengan hati hati di sela – sela gigi. Sikat gigi arah atas ke bawah dan sebaliknya arah bawah ke atas.

2.  Menyikat gigi secara teratur dengan pasta gigi yang sesuai dua kali sehari dan malam menjelang tidur

3.  Hindari makanan terlalu panas,dingin dan asam, ngemil dan menggigit makanan yang terlalu keras.

4.  Hindari kebiasaan menusuk lubang pada gigi, terlebih dengan alat yang tidak bersih. Bila terdapat lubang, lakukan perawatan gigi ke dokter.

5.  Bila menggunakan gigi palsu yang bisa dilepas lakukan perawatan dengan disikat bersih dan di rendam dengan cairan obat kumur agar tidak tumbuh jamur atau bakteri

6.  Bersihkan plak atau karang gigi secara teratur ke dokter gigi. Enam bulan sebelum menikah cek kesehatan gigi dan mulut ke dokter

7.  Hindari kebiasaan merokok, karena racun nikotin merusak lapisan gigi

TIPS merawat gigi pada ibu hamil :
1.  Gunakan sikat gigi yang lembut dan ukuran yang sesuai.

2.  Pada waktu ibu hamil muntah  atau sering mengeluarkan air liur jangan lupa untuk  berkumur, bisa dengan air hangat yang dibubuhi garam. Kumur dengan air hangat juga bermanfaat  untuk membersihkan sisa lemak - lemak pada rongga mulut dan sela gigi

3.  Bila perlu pilih pasta gigi yang tidak merangsang terjadinya alergi, terutama untuk gusi yang sensitif

4.  Lakukan penyikatan gigi secara benar dan gerakan sikat melingkar dengan hati hati di sela – sela gigi. Sikat gigi arah atas ke bawah dan sebaliknya arah bawah ke atas.

5.  Bila ada gangguan kesehatan pada mulut yang perlu menggunakan obat kumur, sebaiknya memperhatikan label pada kemasan tentang keterangan kontra indikasi untuk ibu hamil . Penggunaan obat kumur terutama untuk mengatasi bakteri penyebab bau mulut maupun membersihkan keasaman pada rongga mulut bagi ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter gigi.

6.  Bila mempunyai gigi palsu lakukan perawatan gigi palsu secara  teratur

7.  Konsumsi buah buahan berserat yang banyak mengandung vitamin C

8.  Penuhi kebutuhan kalsium sesuai dengan anjuran dokter atau bidan, terutama dari sumber zat makanan alami.

Salam hangat semoga bermanfaat bagi kita semua khususnya wanita usia subur dan ibu hamil.

Jumat, 16 November 2012

7 Nutrisi Penambah Kesuburan/Fertilitas

Banyak mitos yang berkembang di masyarakat bahwa vitamin tertentu dapat menambah kesuburan. Misalnya, pasangan suami-istri dianjurkan banyak makan kecambah karena mengandung vitamin E yang baik untuk kesuburan.
Pendapat itu hanya separuh benar. Meskipun vitamin E diperlukan untuk kesuburan, vitamin tersebut bukanlah satu-satunya yang Anda butuhkan. Anda memerlukan kombinasi sejumlah vitamin lain dan mineral untuk menjaga fertilitas. Mengkonsumsi berlebihan unsur gizi tertentu tapi kurang mengkonsumsi unsur lainnya justru merugikan fertilitas (dan kesehatan) Anda. Dalam kondisi apa pun, pola makan dengan gizi seimbang harus tetap dipertahankan. Berikut adalah tujuh nutrisi yang bila dikonsumsi secara seimbang akan menambah kesuburan Anda:

1. Vitamin E
Vitamin E sangat penting bagi sistem reproduksi pria dan wanita. Bagi wanita, vitamin E menjaga sistem endokrin dan produksi hormon-hormon yang baik. Bagi pria, vitamin E mendukung produksi sperma dan hormon-hormon seks serta mencegah kerusakan DNA sperma.
Sebuah riset menunjukkan bahwa kerusakan yang ekstensif pada DNA sperma dapat menyebabkan infertilitas. Kerusakan DNA tersebut terutama disebabkan oleh radikal bebas. Vitamin E sebagai antioksidan dapat mencegah kerusakan DNA sperma.
Asupan vitamin E yang disarankan adalah 400 UI per hari. Sumber utama vitamin E adalah kecambah, kedelai, hati, dan sayuran berwarna hijau tua.

2. Vitamin C
Vitamin C penting bagi pria dan wanita. Bagi wanita, vitamin C bermanfaat menjaga keseimbangan hormonal, meningkatkan fertilitas, memperkuat sistem imun, dan membantu penyerapan zat besi. Bagi pria, vitamin C mencegah penggumpalan sperma dan meningkatkan mobilitas sperma.
Sumber utama vitamin C adalah buah-buahan seperti jambu, sirsak, pepaya, jeruk, mangga, stroberi dan sayuran seperti cabai dan bayam. Konsumsi harian vitamin C yang disarankan adalah 750-1000 mg.
Meskipun terlalu banyak mengkonsumsi vitamin C tidak berbahaya karena vitamin ini larut dalam air sehingga bila berlebihan akan dibuang lewat air seni, kelebihan vitamin C dapat menurunkan pH tubuh yang kurang menguntungkan bagi sperma dan telur.

3. Vitamin B
Ada dua jenis vitamin B yang bermanfaat menambah kesuburan, satu untuk pria dan satunya untuk wanita. Vitamin B12 dapat menambah dan meningkatkan kualitas sperma sedangkan vitamin B6 dapat meningkatkan kesuburan wanita. Jenis vitamin B lainnya seperti asam folat juga penting untuk proses penyatuan sperma dan sel telur (konsepsi).
Asupan vitamin B6 dan B12 yang disarankan adalah 1,3 dan 2,4 mikrogram per hari. Sumber vitamin B6 adalah wortel, telur, ayam, ikan, pisang, brokoli dan beras merah. Sedangkan  sumber vitamin B12 adalah hati, susu dan ikan.

4. Zat besi
Zat besi penting untuk transportasi darah dan oksigen di dalam tubuh. Kaum wanita memerlukannya untuk menjaga keseimbangan proses ovulasi. Sebuah studi menunjukkan bahwa 40% anggota kelompok wanita yang mengalami masalah ovulasi menjadi subur setelah menambah konsumsi zat besi.
Asupan zat besi yang disarankan bagi pria dan wanita dewasa masing-masing adalah 8 mg dan 18 mg per hari.  Zat besi paling baik diperoleh dari sumber alami seperti kangkung, bayam, hati dan daging.

5. Selenium
Studi yang dilakukan universitas Padua, Italia, menunjukkan bahwa kekurangan selenium dapat menyebabkan infertilitas pada pria. Seperti halnya vitamin E, sebagai antioksidan selenium berperan mencegah oksidasi sel-sel sperma.
Sumber utama selenium adalah daging merah, hati dan makanan laut. Asupan harian yang direkomendasikan untuk pria dewasa adalah 70 mikrogram.

6. Zinc
Zinc atau seng adalah mineral yang sangat penting bagi kesuburan. Mineral ini terdapat pada lebih dari 200 enzim dan protein dan penting sekali bagi pria untuk membantu menjaga fungsi organ seksual dan produksi sperma. Kekurangan zinc menyebabkan penurunan hormon testosteron, penyusutan testis dan pengurangan produksi sperma yang sehat.
Kerang mengandung paling banyak zinc dibandingkan makanan lainnya. Namun berhati-hatilah bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya karena kerang dari teluk Jakarta dicurigai banyak tercemar logam berat seperti timbal dan cadmium. Alih-alih bertambah sehat, Anda justru bisa menjadi sakit karenanya. Zinc juga terdapat pada hati, daging sapi, kepiting,daging kambing, telur dan ayam. Jumlah asupan zinc yang disarankan adalah 15 mikrogram per hari.

7. Kalsium
Untuk mempersiapkan kehamilan, Anda perlu cadangan kalsium yang cukup. Kalsium juga meningkatkan pH tubuh Anda, yang menguntungkan bagi sperma dan telur yang sudah dibuahi serta sejumlah manfaat lain. Sumber kalsium yang terbaik adalah susu segar, sayuran hijau dan daging. Satu gelas susu segar mengandung sekitar 800 mg kalsium.
Kalsium pada makanan lebih mudah diserap tubuh. Namun, suplemen kalsium memberikan alternatif yang lebih praktis. Wanita yang ingin menambah kesuburannya harus mengkonsumsi 1000 mg kalsium sehari.

Fakta Mengenai Infertilitas

Anda mungkin telah mencoba sekian lama untuk hamil tetapi belum juga mendapatkan keberuntungan. Agar dapat hamil, ada dua kondisi yang harus dipenuhi, yaitu pasangan harus memiliki kesuburan dan waktu berhubungan badan harus tepat. Bila Anda tidak kunjung hamil, Anda dan pasangan mungkin memiliki masalah kesuburan atau tidak berhubungan seks pada saat yang tepat. Memahami beberapa fakta dasar mengenai fertilitas berikut dapat membantu Anda mengetahui letak masalahnya.

1. Bila pasangan sulit memiliki anak, kesalahan pasti ada pada pihak wanita.

Louise Carbasse ca. 1913 / photographed by Rudolph BuchnerSalah. Baik pihak laki-laki maupun perempuan bisa memiliki andil terhadap kesulitan memiliki anak. Tiga penyebab utama infertilitas adalah masalah sperma, masalah ovulasi, dan masalah tuba falopi. Sekitar 20% dari semua kasus infertilitas disebabkan oleh pihak laki-laki saja, 40% oleh pihak perempuan saja, dan 10% disebabkan oleh keduanya. Sisanya tidak dapat ditemukan masalahnya.

2. Sperma bisa bertahan hidup sampai beberapa hari.

Benar. Sperma bisa bertahan sampai 5 hari di dalam lingkungan yang tepat, seperti di dalam leher rahim, rahim dan tuba falopi. Itulah mengapa Anda masih bisa hamil meskipun baru berovulasi pada hari ke-5 setelah hubungan seks.
Namun, kebanyakan sperma akan mati dalam 1-2 hari setelah ejakulasi, bahkan di dalam rahim. Dalam lingkungan lain, seperti di vagina, sperma hanya bertahan hidup beberapa jam. Di luar tubuh manusia dan terpapar udara terbuka, sperma akan mati dalam hitungan menit.

3. Orgasme meningkatkan peluang kehamilan.

Salah. Seorang wanita tidak harus mendapatkan orgasme untuk hamil. Bahkan seorang pria pun tidak harus mendapatkan orgasme penuh untuk menghamili istrinya. Dia bisa mengeluarkan cairan sperma ke dalam vagina bahkan sebelum mengalami orgasme (sperma pra-ejakulasi). Ada pendapat yang mengatakan kehamilan akan lebih mudah dicapai jika wanita mendapatkan orgasme, tapi pendapat itu tidak pernah dapat dibuktikan secara meyakinkan.

4. Kesehatan yang prima dapat mencegah penurunan kesuburan karena faktor usia.

Salah. Salah satu mitos yang paling umum adalah bahwa kesehatan yang baik mempertahankan tingkat kesuburan seseorang. Mereka mengira bahwa asalkan mereka merawat diri dengan makan dan berolahraga secara benar, kesuburan mereka tidak akan menurun.
 
Namun hal itu tidak benar. Kesuburan menurun dengan meningkatnya usia, terlepas dari kondisi kesehatan kita. Pada sebagian besar wanita, kesuburan mulai menurun di pertengahan usia dua puluhan. Seperti terlihat pada grafik di samping, wanita berada pada puncak kesuburan di usia 20 s.d. 24 tahun. Setelah usia tersebut kemungkinan hamil menurun tajam sedangkan kemungkinan infertilitas meningkat tajam. Pria dapat tetap subur untuk waktu yang lebih lama namun kesuburan pria tetap menurun sejalan dengan usia, meskipun kurang dramatis. (Sumber: Management of the Infertile Woman, Helen A. Carcio)

5. Infertilitas tidak dapat diobati atau terlalu mahal untuk diobati.

Salah. Banyak pasangan keliru menilai bahwa mereka tidak subur tanpa pernah berkonsultasi dengan dokter. Mereka berasumsi bahwa tidak ada yang bisa dilakukan atau jika mereka menemui dokter maka biaya pengobatannya akan sangat mahal. Kesalahpahaman ini membuat banyak pasangan tidak mencari nasihat medis terhadap masalah yang mungkin sebenarnya dapat diterapi dengan mudah dan murah. Pada 85-95 % kasus, infertilitas dapat diterapi secara konvensional seperti obat-obatan dan bedah koreksi atas organ reproduksi.
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun mencoba untuk hamil, Anda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur atau memiliki grafik suhu basal tubuh tanpa ovulasi, Anda harus berkonsultasi dengan dokter. Beberapa jenis terapi kesuburan memang mahal, tetapi banyak yang tidak.

6. Peluang kehamilan Anda sangat kecil jika Anda hanya berhubungan seks setelah ovulasi.

Benar. Untuk meningkatkan peluang kehamilan Anda, Anda harus berhubungan seks secara teratur terutama pada hari-hari subur Anda. Untuk itu, Anda perlu mengetahui cara menghitung hari subur Anda. Anda perlu melakukan hubungan seks secara teratur dua hari sekali di masa subur Anda. Anda boleh saja berhubungan seks setiap hari di masa tersebut, tetapi hal itu tidak meningkatkan peluang kehamilan Anda.

7. Waktu terbaik untuk melakukan hubungan seks adalah pada hari ke-14 dari siklus Anda.

Salah. Waktu terbaik agar cepat menjadi hamil adalah berhubungan seks secara teratur dalam 4-5 hari sebelum dan pada hari ovulasi. Tidak ada hari atau waktu terbaik tunggal untuk berhubungan seks agar Anda dapat hamil.

8. Posisi seks tertentu memberikan peluang yang lebih tinggi untuk hamil.

Benar. Posisi misionaris adalah salah satu posisi seks yang terbaik untuk mtuendapatkan kehamilan. Posisi misionaris adalah yang paling optimal untuk pembuahan, meskipun Anda bisa mendapatkan kehamilan dengan posisi seks apa pun.
Dalam posisi misionaris tradisional, Anda berbaring di punggung dengan melebarkan kaki dan kedua lutut tertekuk. Suami berada di atas menghadap ke arah Anda. Variasi lain dari posisi ini antara lain adalah Anda mengangkat salah satu atau kedua kaki, dan suami memegangnya atau menempatkan di pundaknya. Posisi misionaris mendukung untuk kehamilan karena vagina miring ke bawah menuju leher rahim, sehingga memudahkan sperma untuk melewati leher rahim dan masuk ke dalam rahim. Selain itu, posisi misionaris memungkinkan penis untuk menembus vagina lebih dalam, sehingga sperma bisa masuk ke leher rahim lebih langsung tepat setelah ejakulasi.
Selain posisi misionaris, posisi masuk dari belakang di mana Anda berlu
t atau tengkurap juga memungkinkan sperma terpancar dekat dengan leher rahim.

9. Stres dapat menyebabkan infertilitas.

Benar. Stres berat dapat menunda ovulasi dengan menekan hormon. Jika stres Anda memengaruhi kualitas pekerjaan atau kehidupan Anda, kesuburan Anda mungkin juga terpengaruh. Namun, bila stres Anda masih ringan kesuburan Anda biasanya tidak terpengaruh. Kecuali, tentu saja, bila hal itu membuat Anda jadi enggan berhubungan seks.

10. Gaya hidup tertentu dapat menurunkan kesuburan pria.

Benar. Kebanyakan masalah infertilitas pria adalah karena kualitas atau kuantitas sperma yang buruk. Untuk memproduksi sperma yang baik, testis (buah zakar/biji pelir) harus berada pada suhu optimal yang sedikit lebih rendah daripada suhu tubuh. Itulah mengapa testis menggantung jauh dari tubuh di dalam skrotum (kantung zakar). Pria dengan jumlah sperma rendah disarankan untuk meminimalkan gaya hidup yang dapat membuat testis kepanasan, seperti memakai celana ketat, terlalu lama menempatkan laptop di pangkuan, atau sering menggunakan spa/mandi uap. Merokok dan menggunakan obat-obat psikotropika (seperti: ganja, kokain) juga dapat mengurangi jumlah sperma atau menyebabkan morfologi sperma abnormal.

Hubungan Seks Saat Hamil, Amankah?

Hubungan seks merupakan topik penting selama kehamilan. Banyak wanita yang tidak yakin apakah hubungan seks saat hamil tidak membahayakan bayinya, posisi apa yang cocok, dan masalah-masalah lainnya.

Perubahan dorongan seksual

Umumnya dorongan berhubungan seks berfluktuasi selama masa kehamilan. Dorongan seksual biasanya menurun pada trimester pertama. Hal ini karena kebanyakan gejala kehamilan seperti nyeri payudara, kebutuhan buang air kecil yang meningkat, morning sickness dan lainnya terjadi pada trimester pertama sehingga Anda merasa lelah atau kurang sehat untuk berhubungan seks. Selama trimester kedua, dorongan seksual biasanya meningkat, seiring menghilangnya gejala kehamilan dan meningkatnya energi Anda. Sepanjang trimester ketiga dorongan seksual Anda dapat kembali menurun dengan semakin membesarnya perut dan semakin fokusnya perhatian Anda untuk persiapan melahirkan.
Rasa cinta di antara suami-istri biasanya meningkat selama kehamilan. Selain hubungan seksual, belaian, sentuhan dan pijatan dapat memenuhi kebutuhan cinta pasangan. Banyak wanita hamil yang secara keseluruhan justru meningkat libido seksualnya selama kehamilan. Hormon-hormon kehamilan memang dapat merangsang seksualitas. Ini adalah hal yang normal, karena masing-masing wanita memiliki perasaan yang berbeda.
Penting untuk disadari bahwa pasangan Anda pun mengalami perubahan serupa. Banyak pria yang semakin bergairah melihat perut buncit istrinya yang terlihat “seksi”. Meningkatnya kelembaban dan menebalnya area “v” karena peningkatan aliran darah ke area panggul juga dapat meningkatkan sensasi. Namun, di sisi lain banyak pria yang khawatir hubungan seks akan menyakiti buah hatinya di dalam rahim.

Apakah berbahaya?

Dalam kehamilan normal, hubungan seks tidak membahayakan bayi. Cairan ketuban dan otot-otot kuat di sekitar rahim melindungi bayi dari guncangan. Bayi juga terlindung dari penetrasi penis karena adanya lapisan lendir tebal yang melindungi leher rahim dan membantu mencegah infeksi. Bayi Anda mungkin sedikit terpengaruh oleh orgasme, namun itu karena debar jantung Anda, bukan karena merasa sakit atau terganggu. Kontraksi yang dialami wanita saat orgasme sangat berbeda dengan kontraksi saat melahirkan.
Hubungan seks tidak memicu keguguran. Berbagai studi menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara melakukan hubungan seks selama kehamilan dan kelahiran prematur. Bahkan, satu studi menemukan bahwa wanita hamil yang berhubungan seks teratur selama kehamilan lebih kecil risikonya melahirkan prematur. Namun demikian, beberapa dokter menyarankan agar calon ibu menghentikan hubungan seks pada minggu-minggu terakhir kehamilan. Ada zat kimia tertentu dalam air mani yang diyakini dapat merangsang kontraksi.
Kapan berbahaya?
Bila Anda mengalami beberapa gejala seperti perdarahan, sakit perut atau kram setelah berhubungan seks, berkonsultasilah dengan dokter Anda. Anda juga perlu bertanya kepada dokter mengenai keamanan berhubungan seks bila:
  • Anda memiliki rahim lemah
  • Anda menunjukkan risiko akan melahirkan prematur
  • Anda diduga memiliki bayi kembar
  • Ari-ari bayi Anda berposisi rendah sehingga menutupi jalan lahir (plasenta previa)
  • Ada kebocoran air ketuban
  • Pasangan Anda memiliki herpes genital. Jika Anda terjangkit herpes genital untuk pertama kalinya saat hamil, ada risiko akan memengaruhi perkembangan bayi Anda.

Posisi yang nyaman

Tidak semua posisi berhubungan seks nyaman selama kehamilan. Dengan perut Anda yang membesar, menemukan posisi yang nyaman membutuhkan manuver yang lebih cerdik. Sebagai contoh, posisi misionaris mungkin tidak lagi nyaman. Posisi di mana wanita berada di atas atau berbaring bersisian lebih memungkinkan. Berbicaralah dengan pasangan Anda untuk menemukan posisi memadu cinta yang nyaman.

Kehamilan adalah pengalaman yang menakjubkan. Anda para calon ibu yang sedang menjalaninya tentu ingin melakukan yang terbaik selama periode sembilan bulan yang penting tersebut. Untungnya, banyak sekali tips dan nasihat di luar sana dari para dokter, praktisi kesehatan, dan ibu lain yang dapat menjadi panduan Anda. Berikut saya kumpulkan 20 di antaranya:
  1. Mulailah mengubah kebiasaan makan Anda dengan menyertakan berbagai makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan. Ingatlah untuk menambahkan 300-500 kalori per hari. Hindari daging atau telur setengah matang.
  2. Berlatihlah olah raga ringan (low-impact) seperti senam hamil, yoga dan berenang santai untuk membantu Anda tetap bugar selama kehamilan dan mengurangi risiko kehamilan. Bila perlu, bergabunglah dengan klub yoga atau senam kehamilan.
  3. Pelajarilah sebanyak mungkin hal-hal mengenai kehamilan.
  4. Mintalah suami Anda berhenti merokok demi kesehatan Anda dan calon anaknya. Banyak program yang dapat membantu suami Anda melakukannya.
  5. Minumlah suplemen kehamilan melalui resep dokter atau membeli sendiri di apotek. Pastikan bahwa suplemen itu mengandung zat besi dan asam folat.
  6. Mintalah suami Anda untuk ikut mendukung kebiasaan baru Anda yang lebih sehat.
  7. Hindari bahan kimia di tempat kerja, di rumah dan lingkungan yang dapat membahayakan bayi Anda.
  8. Bila ada pekerjaan berat yang harus Anda kerjakan, mintalah bantuan keluarga atau teman Anda.
  9. Jagalah kesehatan gigi Anda dengan menyikat gigi secara teratur dan benar.
  10. Beritahu dokter bahwa Anda sedang hamil. Dokter akan lebih berhati-hati dalam meresepkan obat dan merekomendasikan perawatan.
  11. Berhentilah memegang-megang kucing dan membuang kotorannya.
  12. Berdiskusilah dengan ibu, teman dan saudara perempuan Anda untuk belajar dari pengalaman kehamilan mereka.
  13. Gunakan alternatif non-obat untuk mengatasi masalah seperti mual, mulas dan sembelit.
  14. Pastikan tubuh Anda mendapatkan asupan cairan yang cukup setiap hari.
  15. Penuhi janji kunjungan Anda dengan bidan atau dokter. Hal ini membantu memastikan bahwa Anda tidak memiliki masalah kehamilan yang tidak terdiagnosis dari awal dan tidak terkelola.
  16. Cobalah ikut merawat bayi teman atau keluarga Anda (seperti ikut memandikan, mengganti popok, dll) agar Anda menjadi terbiasa melakukannya.
  17. Ikutlah dalam kursus menyusui bila di lingkungan Anda menyediakannya, untuk membantu Anda mendapatkan keterampilan menyusui.
  18. Ketahuilah tanda-tanda dan proses persalinan, sehingga Anda tahu kapan saatnya harus menghubungi dokter/bidan.
  19. Persiapkan persalinan Anda dengan menjajagi dan memilih rumah bersalin atau rumah sakit yang sesuai. Bicaralah dengan bidan atau dokter kandungan Anda berbagai alternatif pilihan Anda.
  20. Siapkan daftar perlengkapan yang harus Anda bawa ke rumah bersalin atau rumah sakit. Pastikan semua baju ganti Anda, popok, kartu asuransi dan perlengkapan lainnya sudah berada di tas Anda sesuai ceklis saat akan berangkat.

Peran Suami di Masa Kehamilan

Kehamilan adalah masa yang penuh beban fisik dan mental bagi wanita. Secara fisik dia mengalami perubahan dahsyat di tubuhnya karena harus mendukung perkembangan janin dari hanya seukuran ujung jarum menjadi bayi sempurna berbobot sekitar 3 kg dalam 9 bulan. Dia juga harus mengubah gaya hidup, mempelajari dan memikirkan banyak hal pada saat bersamaan. Dia harus mempelajari semua hal yang dapat membahayakan janinnya dan mungkin cemas dengan apa yang dapat terjadi pada bayi dan dirinya.Maternity Shoot
Anda tidak boleh menganggap enteng tekanan dan beban yang dialami istri Anda saat hamil. Anda perlu berempati dan siap membantu dengan cara apapun yang Anda bisa. Seorang suami yang tidak mendampingi istrinya atau terlalu sibuk untuk peduli di masa-masa penting ini akan kehilangan kesempatan emas untuk menunjukkan cinta dan dukungannya kepada istri dan buah hatinya.
Apa yang bisa Anda lakukan untuk mendukung istri Anda yang sedang hamil?

1. Curahkan perhatian

Pria tidak memerlukan perhatian sebanyak wanita. Akibatnya, mereka sering tidak menyadari bahwa wanita memiliki kebutuhan lebih banyak untuk diperhatikan, apalagi di masa kehamilan. Penelitian menunjukkan bahwa seorang wanita yang jarang disentuh atau tidak dipedulikan secara emosional akan mengembangkan depresi, rasa rendah diri dan kurang percaya diri. Istilah “jablai” (jarang dibelai) yang bernada olok-olok itu ada benarnya. Istri yang “jablai” dapat mengembangkan kondisi emosi negatif yang berpengaruh terhadap janin dan hubungan rumah tangga di masa depan.
Untuk menunjukkan perhatian Anda, jadilah pengamat aktif. Perhatikan perubahan-perubahan bersamanya. Amati tendangan bayi Anda. Bacakan atau perdengarkan lantunan ayat-ayat suci ketika bayi Anda sudah bisa mendengar (bayi mulai dapat mendengar sejak usia 20 minggu). Bicarakan perasaan Anda dengan istri Anda dan dengarkan apakah dia memiliki perasaan yang sama. Ketahuilah bagaimana bayi Anda tumbuh di dalam rahim dengan mengunjungi situs-situs kesehatan atau membeli buku-buku kehamilan dan melahirkan. Berbicaralah dan cium bayi di dalam perut istri Anda seolah-olah dia sudah berada di gendongannya.

2. Jadilah suami SIAGA

Ya, seperti jargon kampanye kesehatan pemerintah itu, Anda harus “siap mengantar dan menjaga” istri Anda di sepanjang masa kehamilan sampai melahirkan. Kurangilah beban kerja di kantor agar Anda memiliki lebih banyak waktu di rumah bersama istri Anda. Usahakan untuk selalu mendampingi istri Anda dalam semua kunjungan pemeriksaan kehamilan ke bidan atau dokter.
Jangan hanya diam di sana, tanyakan setidaknya satu pertanyaan. Jangan mengkritik istri Anda di depan orang banyak, misalnya karena dia makan sayuran terlalu sedikit atau tidak disiplin minum suplemen vitamin. Selama kunjungan kehamilan pada akhir trimester pertama (1-3 bulan kehamilan), Anda bisa mendengar detak jantung bayi. Di kunjungan trimester kedua (4-6 bulan), dalam pemeriksaan USG Anda dapat melihat kepala, tangan dan kaki bayi Anda. Anda bahkan dapat mengetahui jenis kelamin bayi Anda. Pada kunjungan trimester ketiga (7-9 bulan), tanyakan kepada bidan atau dokter bagaimana Anda bisa membantu selama proses melahirkan. Anda mungkin dapat mendampingi istri Anda di ruang persalinan selama proses melahirkan.

3. Jaga kesehatan istri Anda

Bantulah istri Anda tetap sehat selama kehamilan. Dukung dia untuk menciptakan gaya hidup sehat di masa kehamilan dan menghindari bahaya di tempat kerja dan rumah tangga. Bila Anda merokok, inilah saatnya untuk berhenti merokok. Asap rokok tidak baik untuk wanita hamil dan bayi. Dampingi dia mengatasi keluhan di masa kehamilan seperti “morning sickness”, sakit kepala dan sejenisnya. Sesekali, pijat-pijatlah punggungnya yang mungkin terasa pegal (dengan balsem bila perlu). Pastikan bahwa istri Anda makan dengan baik. Tuangkan gelas air tambahan untuk dia minum. Ajaklah dia untuk pergi keluar dan berjalan atau olahraga lainnya setengah jam setiap hari.

4. Layani istri Anda

Temani istri Anda berbelanja untuk mencari aksesoris dan kebutuhan bayi lainnya. Bersabarlah bila dia terlalu lama memilih-milih belanjaan atau menanyakan aneka pilihan yang menurut Anda “tidak penting”. Wanita memang suka berbelanja! Bawakan tasnya, bahkan jika tidak terlalu berat, untuk menciptakan suasana kebersamaan dan penuh perhatian. Tawarkan diri untuk memasak dan membersihkan rumah saat dia lelah. Hal-hal seperti itu akan membuatnya merasa bisa mengandalkan Anda dalam segala situasi dan akan meningkatkan semangat dan rasa cintanya pada Anda.
Tetaplah melakukan hubungan seks jika Anda berdua ingin melakukannya. Selama dokter mengatakan tidak apa-apa, hubungan seks tidak berbahaya untuk kehamilan. Istri Anda mungkin ingin melakukannya lebih sering atau kurang sering daripada sebelum dia hamil. Hasrat seksualnya dapat berubah sejalan dengan perubahan tubuhnya.

5. Bicarakan rencana-rencana

Bicarakan dengan istri Anda apa yang Anda inginkan mengenai bayi Anda. Tentukan di mana bayi Anda akan tidur dan lakukan perubahan di rumah Anda untuk menyambut sang bayi. Jika Anda khawatir tidak memiliki cukup uang, tips berikut dapat membantu Anda:
  • Tanyakan kepada anggota keluarga dan teman-teman apakah Anda dapat meminjam tempat tidur, kereta dorong, gendongan, selimut, popok dan pakaian bayi. Mungkin di antara mereka ada yang anaknya sudah besar dan tidak berencana untuk memiliki anak lagi sehingga dengan senang hati meminjamkan barang-barang itu kepada Anda.
  • Kunjungi toko-toko barang bekas. Mereka mungkin ada yang menyediakan perlengkapan bayi dengan kondisi bagus dan harga murah.
Diskusikan nama yang akan diberikan padanya. Nama adalah hadiah terbaik yang dapat kita berikan kepada anak kita. Pilihlah nama terbaik yang dapat Anda temukan dan sepakati.

10 Fakta Nutrisi Ibu Hamil

 

Fakta #1:  Diet melangsingkan badan tidak disarankan selama kehamilan

Bahkan andaikata ibu hamil memiliki berat badan melebihi standar normal, dokter tidak menyarankan wanita hamil untuk menurunkan berat badan. Menurut pedoman Institute of Medicine (IOM) tahun 1990, wanita gemuk tetap harus mendapatkan kenaikan berat badan 6 sampai 10 kg selama proses kehamilan. Berdiet untuk menurunkan berat badan dapat membahayakan ibu dan janin karena kekurangan nutrisi penting selama kehamilan. Beraktivitas fisik lebih disarankan untuk menjaga berat badan selama kehamilan dibandingkan dengan mengurangi asupan nutrisi.

Fakta #2: Kecukupan asam folat mencegah spina bifida

Kecukupan asupan asam folat sangat penting sebelum dan selama sembilan bulan kehamilan. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan kelainan janin berupa penutupan tidak sempurna tabung saraf pusat (spina bifida).

Fakta #3: Kebutuhan energi hanya meningkat sedikit di masa kehamilan.

Kebutuhan energi harian di masa kehamilan hanya sedikit lebih tinggi dari normal.  Secara rata-rata, kebutuhan energi seorang wanita meningkat dari bulan keempat kehamilan sebesar 250-300 kalori per hari. Itu setara dengan setengah piring nasi atau semangkuk bubur. Yang lebih penting bukan kuantitas, tapi kualitas, yaitu memastikan bahwa Anda mendapatkan diet seimbang yang kaya mineral dan vitamin.

Fakta #4: Yodium diperlukan oleh janin untuk hormon tiroid dan perkembangan otaknya.

Yodium adalah komponen hormon tiroid yang berperan penting dalam pertumbuhan dan pembelahan sel. Kekurangan yodium pada tahap awal pengembangan fisik, yaitu pada masa embrio dan awal kehidupan dapat menyebabkan kekurangan hormon tiroid yang berdampak keterbelakangan fisik dan mental berat. Wanita hamil harus mendapat asupan sekitar 0,23 miligram yodium per hari selama kehamilan.

Fakta #5: Magnesium menurunkan risiko kram, keguguran dan melahirkan prematur.

Banyak dokter meresepkan magnesium pada wanita hamil. Kekurangan magnesium dapat mengakibatkan kram betis dan perut, keguguran dan melahirkan prematur. Jumlah yang direkomendasikan untuk wanita hamil adalah 310 miligram magnesium per hari.

Fakta #6: Masakan yang tidak dimasak atau setengah matang berbahaya bagi ibu hamil.

Mengonsumsi susu segar, daging setengah matang atau ikan yang tidak dimasak ala masakan Jepang tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Makanan seperti itu berpotensi mengandung bakteri patogen seperti toksoplasma gondii dan listeria, yang dapat mengakibatkan komplikasi bagi ibu dan anak.  Wanita hamil harus mengupas kulit buah dan sayuran sebagai tindakan pencegahan. Menggoreng, mengukus, membakar dan memanggang secara umum cukup baik untuk menghancurkan patogen berbahaya dalam makanan. Buah dan sayuran harus dicuci dengan seksama sebelum dimakan.

Fakta #7: Vitamin A tidak boleh dikonsumsi berlebihan oleh ibu hamil.

Dalam jumlah yang sangat besar, vitamin A dapat menimbulkan cacat dan keracunan liver bayi dalam kandungan. Wanita hamil tidak boleh mengambil suplemen vitamin A dalam bentuk tablet tanpa petunjuk dokter dan mengurangi konsumsi hati karena hati mengandung banyak vitamin A. Jumlah maksimum asupan vitamin A bagi ibu hamil adalah 10.000 IU.

Fakta #8: Zat besi mencegah anemia pada ibu hamil.

Selama kehamilan, sangat penting untuk memastikan bahwa Anda memperoleh asupan harian zat besi yang direkomendasikan karena bayi Anda akan mengambil dari cadangan besi Anda. Kurangnya asupan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat membahayakan diri Anda dan bayi Anda.
Asupan harian zat besi yang direkomendasikan untuk wanita dewasa adalah 18 mg per hari. Selama kehamilan,  jumlahnya meningkat menjadi 27 mg per hari karena peningkatan volume darah ibu (sekitar 50% lebih dari masa sebelum hamil). Selain itu, bayi Anda membutuhkan zat besi untuk pertumbuhannya.

Fakta #9: Satu liter susu mencukupi kebutuhan kalsium ibu hamil.

Selama kehamilan, perpindahan kalsium dari ibu ke bayi mencapai 270 mg. Agar ibu hamil tidak “tekor” kalsium sehingga membahayakan kesehatan tulangnya, dia perlu mendapat asupan sekitar 1 gram kalsium per hari. Satu liter susu mengandung sekitar 1,2 gram kalsium, cukup untuk memenuhi kebutuhan harian ibu hamil.

Fakta #10:  Kafein dalam kopi dapat membahayakan kehamilan

Kafein dalam kopi meningkatkan risiko keguguran atau melahirkan bayi dengan berat lahir rendah. Ibu hamil sebaiknya membatasi minum kopi tidak lebih dari dua cangkir sehari, atau menggantinya dengan kopi rendah kafein.

Manfaat USG Saat Hamil


Photobucket 

Pemeriksaan USG (ultrasonografi) adalah salah satu metode skrining untuk memeriksa kehamilan yang dianggap aman, non-invasif, akurat dan efektif. Kini hampir semua klinik kebidanan di kota-kota besar telah menyediakan fasilitas pemeriksaan USG dengan biaya layanan yang semakin terjangkau. Biaya tambahan biasanya dikenakan bila Anda menginginkan hasil pemindaian dicetak.

Cara pemindaian USG

Mesin USG menggunakan gelombang suara berfrekuensi sangat tinggi untuk membuat gambar di layar komputer. Gelombang tersebut dipancarkan dengan sebuah perangkat yang disebut transduser yang ditempelkan di perut dan digeser-geser untuk “menyoroti” isi rahim Anda (seperti sebuah lampu senter, tapi yang disorotkan adalah gelombang suara bukan gelombang cahaya). Pantulan kembali gelombang ke transduser lalu diproyeksikan menjadi gambar bergerak di layar. Sambil menggerakkan transduser, dokter akan menjelaskan kepada Anda apa yang sedang dilakukan dan dicari.
Sebelum pemindaian, Anda akan diminta untuk berbaring. Anda tidak perlu mengenakan pakaian khusus, tetapi Anda akan diminta untuk menaikkan pakaian sampai ke atas dada dan merendahkan rok atau celana Anda sampai ke pinggul. Gel kemudian akan disebar di permukaan perut Anda agar transduser dapat dengan mudah digeser-geser di atas perut Anda. Gelombang USG tidak dapat melalui udara sehingga diperlukan gel untuk memastikan kontak yang baik antara kulit Anda dan transduser.
Untuk pemindaian awal kehamilan, gambar bayi Anda akan lebih jelas jika kandung kemih tidak sepenuhnya kosong. Anda mungkin disarankan untuk tidak buang air kecil selama sekitar satu jam sebelum kunjungan.

Manfaat USG Kehamilan

 

1. Diagnosis dan konfirmasi awal kehamilan.
Dengan pemindaian USG, embrio dapat diamati dan diukur pada usia lima setengah minggu. Bila terjadi perdarahan pada trimester pertama, USG sangat diperlukan untuk diagnosis awal kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim) dan kehamilan molar/anggur (kehamilan yang disertai tumor).

2. Melihat posisi dan kondisi plasenta. 

Plasenta yang menghalangi jalan lahir (plasenta previa) dapat menyulitkan proses kelahiran bayi. Plasenta yang memiliki kelainan dalam kondisi seperti diabetes dan hidrops janin (cairan berlebihan di dua atau lebih bagian tubuh seperti toraks, abdomen atau kulit yang biasanya terkait dengan penebalan plasenta) juga bisa dilihat melalui USG.

3. Memeriksa denyut jantung janin.

Denyut jantung janin bisa dilihat dan dideteksi pada umur kehamilan 6 minggu dan menjadi jelas pada 7 minggu. Jika denyut jantung teramati, kemungkinan kehamilan berlanjut adalah lebih dari 95 persen. Denyut jantung janin cenderung bervariasi mengikuti usia kehamilan. Denyut jantung pada 6 minggu adalah sekitar 90-110 denyut per menit (dpm) dan pada 9 minggu menjadi 140-170 dpm. Pada usia 5-8 minggu, bradikardia (denyut kurang dari 90 dpm) seringkali berkaitan dengan risiko tinggi keguguran.

4. Mengetahui bila Anda memiliki lebih dari satu bayi (kembar).

Kehamilan kembar meningkatkan risiko hambatan pertumbuhan janin, persalinan prematur, plasenta lepas (abruptio placenta), kelainan bawaan, morbiditas dan kematian perinatal. Kehamilan kembar terdeteksi selama ultrasonografi rutin di minggu 18 sampai 20.

5. Menghitung usia kehamilan dan berat janin.

Ukuran tubuh janin mencerminkan usia kehamilan. Dengan mengetahui usia kehamilan, hari prkiraan lahir juga dapat dihitung lebih akurat. Hubungan yang erat antara ukuran janin dan usia kehamilan terutama berlaku pada awal kehamilan. Untuk itu, pengukuran-pengukuran berikut dapat dilakukan dengan USG:
  • Crown-rump Length (CRL). CRL adalah istilah untuk panjang antara bokong dan ujung kepala janin. Pengukuran CRL dilakukan pada janin berusia 7-12 minggu dan memberikan perkiraan yang sangat akurat mengenai usia kehamilan. Setelah usia kehamilan 12 minggu, CRL tidak lagi akurat mengukur usia janin, sehingga pengukuran lain diperlukan.
  • Biparietal Diameter (BPD). Diameter antara 2 sisi kepala, yang diukur setelah bayi berusia di atas 12 minggu. Diameter kepala bayi meningkat dari sekitar 2,4 cm di usia 13 minggu menjadi sekitar 9,5 cm pada saat kelahiran. Dua bayi dengan berat yang sama dapat memiliki ukuran kepala berbeda sehingga BPD di tahap akhir kehamilan umumnya dianggap tidak dapat diandalkan.
  • Femur Length (FL). Mengukur panjang tulang paha yang mencerminkan pertumbuhan memanjang janin. FL meningkat dari sekitar 1,5 cm di 14 minggu menjadi sekitar 7,8 cm pada akhir kehamilan. Kegunaan FL mirip dengan BPD.
  • Abdominal Circumverence (AC). Mengukur lingkar perut ibu. Ini adalah pengukuran yang paling penting pada akhir kehamilan, namun lebih mencerminkan ukuran dan berat janin daripada usianya.
AC, BPD dan FL digabungkan dalam rumus untuk memperkirakan berat badan janin. Mesin USG langsung menghitung secara otomatis perkiraan berat janin, yang formulanya antara lain adalah : 1,4 BPD X FL X AC (semua dalam cm) – 200 = berat janin.

6. Mendiagnosis kelainan janin
Banyak kelainan struktural janin seperti malformasi janin (anensefali, spina bifida, dll), kelainan jantung, dan hidrosefalus dapat didignosis dengan USG yang biasanya dilakukan sebelum 20 minggu. Sejumlah kecil masalah dapat diobati sebelum bayi Anda lahir.
USG dapat menunjukkan beberapa masalah perkembangan bayi, tetapi tidak semua. Beberapa masalah bayi mungkin baru berkembang setelah 20 minggu dan beberapa mungkin tidak terlihat melalui USG. Inilah sebabnya, pada sejumlah kecil kasus, bayi lahir dengan masalah meskipun tidak ada masalah yang terlihat selama pemindaian.
Mengetahui masalah sebelum kelahiran dapat membantu Anda mempersiapkan diri dan menyusun rencana perawatan setelah bayi lahir. Bayi Anda mungkin perlu dilahirkan di rumah sakit berbeda yang menyediakan staf dan fasilitas khusus yang diperlukan bayi Anda.

7. Memeriksa jumlah cairan ketuban
Jumlah cairan ketuban terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat dengan jelas digambarkan oleh USG. Kedua kondisi ini dapat berdampak merugikan pada janin:
  • Polihidramnion (kelebihan cairan ketuban) dapat mengakibatkan sesak nafas berat pada ibu dan persalinan prematur. Faktor risiko termasuk diabetes ibu yang tidak terkontrol, kehamilan kembar, isoimunisasi, dan malformasi janin.
  • Oligohidramnion (kekurangan cairan ketuban) dapat menyebabkan kematian janin. Kondisi ini sering terkait dengan kelainan bawaan pada saluran kemih, hambatan pertumbuhan janin dan berat janin kurang.
8. Mengetahui jenis kelamin bayi
Jenis kelamin bayi tidak memiliki signifikansi medis. Namun, banyak calon orangtua yang sangat ingin tahu jenis kelamin bayinya sebelum lahir. Beberapa faktor seperti tahap kehamilan dan posisi janin dapat mempengaruhi keakuratan prediksi gender. Anda dapat mengetahui usia janin melalui USG dengan akurasi 95% lebih pada minggu 18 sampai 20. Dalam sebuah penelitian, USG hanya mengidentifikasi jenis kelamin dengan benar pada 46 persen janin berusia 12 minggu dan 80 persen pada janin berusia 13 minggu. Di usia 13 minggu, bayi Anda masih dapat meringkuk dan melakukan akrobatik sehingga mendapatkan sudut yang tepat bisa sangat sulit.

Jadwal USG


Tidak ada aturan baku kapan dan berapa kali pemindaian USG perlu dilakukan selama kehamilan. Secara umum, dokter menyarankan pemindaian USG pada usia sekitar 7 minggu untuk mengkonfirmasi kehamilan, memastikan tidak ada kehamilan ektopik atau molar, memastikan denyut jantung dan menghitung hari perkiraan lahir.
Pemindaian ulang mungkin disarankan jika ada hambatan pada pemindaian pertama. Beberapa hal yang mungkin membuat pemindaian tidak mendapatkan gambaran menyeluruh di antaranya:
  • Bayi Anda berbaring di posisi yang membuat sulit pemeriksaan
  • Kehamilan Anda masih terlalu dini
  • Anda memiliki berat badan di atas rata-rata.
Pemindaian kedua dilakukan pada 18 sampai 20 minggu terutama untuk mencari kelainan bawaan. Kehamilan kembar, pertumbuhan janin, dan posisi plasenta juga bisa dievaluasi. Pemindaian lebih lanjut kadang-kadang dilakukan pada sekitar 32 minggu atau lebih untuk mengevaluasi ukuran janin bila ada hambatan pertumbuhan atau menindaklanjuti masalah yang terlihat pada pemindaian sebelumnya.

Sekilas Tentang USG

USG atau ultrasonografi adalah suatu teknik diagnostik pencitraan yang menggunakan ultrasonik yaitu gelombang suara dengan frekuensi yang lebih tinggi dari kemampuan pendengaran manusia. Teknik ini digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran serta strukturnya. Secara umum kegunaan USG adalah membantu menegakkan diagnosis dalam berbagai kelainan organ tubuh.

Pemeriksaan USG menggunakan gelombang suara dengan frekuensi 1-10 MHz. Pilihan frekuensi menentukan resolusi gambar dan penembusan ke dalam tubuh pasien. Gelombang suara frekuensi tinggi tersebut dihasilkan dari kristal-kristal yang terdapat dalam suatu alat yang disebut transducer/probe. Perubahan bentuk akibat gaya mekanis pada kristal akan menimbulkan tegangan listrik dimana fenomena ini disebut  efek Piezo electric. Bentuk kristal juga akan berubah bila dipengaruhi oleh medan listrik. Kristal akan mengembang dan mengkerut sesuai dengan pola medan listrik yang melaluinya sehingga dihasilkan gelombang suara frekuensi tinggi.

Salah satu contoh ultrasonografi adalah Sonografi obstetric yang digunakan oleh dokter spesialis kebidanan  untuk memperkirakan usia kandungan, memperkirakan hari persalinan dan juga dapat membantu melihat adanya  kelainan pada kandungan/janin.

Pentingnya Vitamin D Untuk Ibu Hamil

ASUPAN nutrisi yang baik sangat diperlukan oleh ibu hamil. Salah satu kebutuhan yang wajib di konsumsi adalah vitamin D.

Para peneliti menemukan adanya hubungan antara rendahnya tingkat vitamin D dan penyakit yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan dapat menyerang sistem saraf tubuh.

Kekurangan vitamin D juga sering dikaitkan dengan penyakit multiple sclerosis (MS), yaitu penyakit yang mempengaruhi penglihatan, gerakan, keseimbangan, kontrol kandung kemih, memori dan kemampuan berpikir, demikian yang dilansir Health24.

Manusia membutuhkan vitamin D, dan vitamin ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh. oleh karena itu, kita memerlukan asupan vitamin D dari luar berupa sinar matahari, makanan atau minuman.

“Ibu hamil perlu memastikan mereka dapat memenuhi asupan vitamin D setiap hari,” ujar peneliti Ramagopalan Sreeram dari Queen Mary University of London.

Diperkirakan, ibu hamil yang kekurangan vitamin D akan mempengaruhi kekebalan dari janin yang sedang berkembang. Inilah yang memicu risiko penyakit multiple sclerosis (MS).

Selain itu, kurang vitamin D juga sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, beberapa jenis kanker dan kematian.

Inilah Makanan Wajib Untuk Ibu Hamil

Memilih dan mengkonsumsi makanan-makanan sehat merupakan hal wajib yang harus dilakukan oleh ibu hamil (bumil). Tapi, ada beberapa makanan yang tidak boleh lupa disertakan dalam variasi menu harian bumil. Berikut pilihan makanan yang wajib disertakan dalam menu harian ibu hamil, sebagaimana dilansir The Pregnancy Zone.
Alpukat 
Alpukat kaya akan asam folat yang penting untuk perkembangan otak bayi dan sistem saraf. Selain itu, alpukat juga kaya vitamin B6, vitamin C, dan kalium. Tak hanya itu saja, buah alpukat berguna menjaga kelancaran saluran pencernaan. Sehingga, ibu hamil yang rawan mengalami sembelit dapat terbantu dengan mengonsumsi buah in.

Brokoli
Ini juga merupakan makanan penting untuk ibu hamil. Pasalnya, brokoli banyak mengandung vitamin C, vitamin A, dan tinggi kalsium, nutrisi-nutrisi yang diperlukan pada setiap ibu hamil untuk imunitas dan kekuatan tulang. Brokoli juga mengandung asam folat yang sangat penting untuk bayi.

Wortel
Kekayaan wortel akan vitamin A sangat penting untuk perkembangan mata, tulang, dan gigi bayi. Banyak wanita makan wortel sebagai camilan, tapi tentu saja ada banyak hidangan yang dapat Anda sertakan wortel di dalamnya.

Telur dengan DHA
Hal terbaik tentang makanan ini untuk dimakan saat hamil karena kandungan protein dan kalorinya yang rendah. DHA merupakan jenis asam lemak omega-3, yang merupakan salah satu lemak yang baik. Asam lemak omega-3 berguna untuk pembentukan jaringan retina dan otak sang jabang bayi.

Edamame
Edamame dapat dijadikan camilan sehat untuk bumil. Pasalnya, edamame mengandung nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil, seperti kalsium, protein, asam  folat, vitamin A, dan B.

Lentil
Lentil juga mengandung nutrisi baik untuk bumil, seperti protein, asam folat, zat besi, dan vitamin B6. Hal terbaik lainnya dari lentil ialah mereka baik untuk usus dan Anda bisa memasak mereka dengan apa pun untuk menambah rasa lebih khusus karena mampu menyerap semua rasa.

Mangga
Mangga kaya akan vitamin C dan A, oleh karenanya bumil jangan ragu untuk mengudap mangga. Selain itu, mangga juga tinggi kalium. Kalium berfungsi untuk mencegah dan meredakan kram.

Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung banyak mineral penting, seperti mangan, tembaga, selenium, magnesium, kalium, seng, dan kalsium, yang kesemuanya dibutuhkan bumil dan jabang bayi selama masa kehamilan.