Fakta #1: Diet melangsingkan badan tidak disarankan selama kehamilan
Bahkan
andaikata ibu hamil memiliki berat badan melebihi standar normal,
dokter tidak menyarankan wanita hamil untuk menurunkan berat badan.
Menurut pedoman Institute of Medicine (IOM) tahun 1990, wanita
gemuk tetap harus mendapatkan kenaikan berat badan 6 sampai 10 kg selama
proses kehamilan. Berdiet untuk menurunkan berat badan dapat
membahayakan ibu dan janin karena kekurangan nutrisi penting selama kehamilan. Beraktivitas fisik lebih disarankan untuk menjaga berat badan selama kehamilan dibandingkan dengan mengurangi asupan nutrisi.
Fakta #2: Kecukupan asam folat mencegah spina bifida
Kecukupan asupan asam folat
sangat penting sebelum dan selama sembilan bulan kehamilan. Kekurangan
asam folat dapat menyebabkan kelainan janin berupa penutupan tidak
sempurna tabung saraf pusat (spina bifida).
Fakta #3: Kebutuhan energi hanya meningkat sedikit di masa kehamilan.
Kebutuhan
energi harian di masa kehamilan hanya sedikit lebih tinggi dari normal.
Secara rata-rata, kebutuhan energi seorang wanita meningkat dari bulan
keempat kehamilan sebesar 250-300 kalori per hari. Itu setara dengan
setengah piring nasi atau semangkuk bubur. Yang lebih penting bukan
kuantitas, tapi kualitas, yaitu memastikan bahwa Anda mendapatkan
diet seimbang yang kaya mineral dan vitamin.
Fakta #4: Yodium diperlukan oleh janin untuk hormon tiroid dan perkembangan otaknya.
Yodium
adalah komponen hormon tiroid yang berperan penting dalam pertumbuhan
dan pembelahan sel. Kekurangan yodium pada tahap awal pengembangan
fisik, yaitu pada masa embrio dan awal kehidupan dapat menyebabkan
kekurangan hormon tiroid yang berdampak keterbelakangan fisik dan mental
berat. Wanita hamil harus mendapat asupan sekitar 0,23 miligram yodium
per hari selama kehamilan.
Fakta #5: Magnesium menurunkan risiko kram, keguguran dan melahirkan prematur.
Banyak
dokter meresepkan magnesium pada wanita hamil. Kekurangan magnesium
dapat mengakibatkan kram betis dan perut, keguguran dan melahirkan
prematur. Jumlah yang direkomendasikan untuk wanita hamil adalah 310
miligram magnesium per hari.
Fakta #6: Masakan yang tidak dimasak atau setengah matang berbahaya bagi ibu hamil.
Mengonsumsi
susu segar, daging setengah matang atau ikan yang tidak dimasak ala
masakan Jepang tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Makanan seperti itu
berpotensi mengandung bakteri patogen seperti toksoplasma gondii dan listeria,
yang dapat mengakibatkan komplikasi bagi ibu dan anak. Wanita hamil
harus mengupas kulit buah dan sayuran sebagai tindakan pencegahan.
Menggoreng, mengukus, membakar dan memanggang secara umum cukup baik
untuk menghancurkan patogen berbahaya dalam makanan. Buah dan sayuran
harus dicuci dengan seksama sebelum dimakan.
Fakta #7: Vitamin A tidak boleh dikonsumsi berlebihan oleh ibu hamil.
Dalam
jumlah yang sangat besar, vitamin A dapat menimbulkan cacat dan
keracunan liver bayi dalam kandungan. Wanita hamil tidak boleh mengambil
suplemen vitamin A dalam bentuk tablet tanpa petunjuk dokter dan
mengurangi konsumsi hati karena hati mengandung banyak vitamin A. Jumlah
maksimum asupan vitamin A bagi ibu hamil adalah 10.000 IU.
Fakta #8: Zat besi mencegah anemia pada ibu hamil.
Selama
kehamilan, sangat penting untuk memastikan bahwa Anda memperoleh asupan
harian zat besi yang direkomendasikan karena bayi Anda akan mengambil
dari cadangan besi Anda. Kurangnya asupan zat besi dapat menyebabkan
anemia, yang dapat membahayakan diri Anda dan bayi Anda.
Asupan
harian zat besi yang direkomendasikan untuk wanita dewasa adalah 18 mg
per hari. Selama kehamilan, jumlahnya meningkat menjadi 27 mg per hari
karena peningkatan volume darah ibu (sekitar 50% lebih dari masa sebelum
hamil). Selain itu, bayi Anda membutuhkan zat besi untuk
pertumbuhannya.
Fakta #9: Satu liter susu mencukupi kebutuhan kalsium ibu hamil.
Selama kehamilan,
perpindahan kalsium dari ibu ke bayi mencapai 270 mg. Agar ibu hamil
tidak “tekor” kalsium sehingga membahayakan kesehatan tulangnya, dia
perlu mendapat asupan sekitar 1 gram kalsium per hari. Satu liter susu
mengandung sekitar 1,2 gram kalsium, cukup untuk memenuhi kebutuhan
harian ibu hamil.
Fakta #10: Kafein dalam kopi dapat membahayakan kehamilan
Kafein
dalam kopi meningkatkan risiko keguguran atau melahirkan
bayi dengan berat lahir rendah. Ibu hamil sebaiknya membatasi minum kopi
tidak lebih dari dua cangkir sehari, atau menggantinya dengan kopi
rendah kafein.
0 komentar:
Posting Komentar